Sejarah
radio adalah sejarah teknologi yang menghasilkan peralatan radio yang
menggunakan gelombang radio. Awalnya sinyal pada siaran radio ditransmisikan
melalui gelombang data yang kontinyu baik melalui modulasi amplitudo (AM),
maupun modulasi frekuensi (FM). Metode pengiriman sinyal seperti ini disebut
analog. Selanjutnya, seiring perkembangan teknologi ditemukanlah internet, dan
sinyal digital yang kemudian mengubah cara transmisi sinyal radio
1.
Awal
1800-an secara terpisah Joseph Henry, profesor dari Pinceton University, dan
fisikawan Inggris Michael Faraday mengembangkan teori induksi. Percobaan mereka
terhadap elektromagnet membuktikan arus listrik di sebatang kawat dapat
menimbulkan arus di batang kawat lain, meski keduanya tidak berhubungan.
2.
Dasar
teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada
1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori
dinamika medan elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory of the
electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya tahun 1864.
Fisikawan Inggris James Clerik Maxwell, berteori bahwa arus listrik dapat
menciptakan medan magnet dan bahwa gelombang elektromagnet bergerak dengan kecepatan
cahaya.
3.
Pada
1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima
gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan
gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal
Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi.
4.
Teori
Maxwell itu belakangan dibuktikan kebenarannya oleh percobaan yang dilakukan
fisikawan Jerman Heinrich Hertz, tahun 1880. Heinrich Rudolf Hertz yang, antara
1886 dan 1888, pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen,
memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang
disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik
dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.
5.
Baru
kemudian Guglielmo Marconi pada 1895, berhasil mengirim sinyal komunikasi radio
dengan gelombang elektromagnet sejauh , 1,5 km. Tahun 1901, sinyal dari
perangkat radio Marconi mampu melintasi Samudera Atlantik dari Inggris ke
Newfoundland, Kanada dan dunia inovasi radio mencatat nama Guglielmo Marconi,
sebagai penemu radio.
Dia lahir di
Bologna, Italia, 25 April 1874. Sejak kecil ia sudah tertarik dengan kerja
Maxwell, Hertz, Righi, sampai Lodge. Dalam usia 21 tahun, ia membuat
laboratorium di rumah ayahnya, di Pontecchio dan mengadakan penelitian soal
gelombang radio "Gelombang Hertzian" untuk mengirim sinyal telegraf.
Ia sudah berhasil mengirim sinyal telegraf sejauh 2 km. Pada tahun 1896
Guglielmo Marconi mendapat hak paten atas telegraf nirkabel yang menggunakan
dua sirkuit.
Kepala Dinas
Pos Inggris William Preece terkesan akan kemampuan radio ciptaannya di dataran
Salisbury dan kemudian menyeberangi Bristol Chanel. Marconi akhirnya mendirikan
perusahaan The Wireless Telegraph & Signal Company Limited pada 1897, yang
kemudian diubah jadi Marconi's Wireless Telegraph Company Limited. Selanjutnya,
pada 1899 Marconi berhasil melakukan komunikasi nirkabel antara Perancis dan
Inggris lewat Selat Inggris dengan menggunakan osilator Tesla. Dalam dua tahun
ia sudah membangun radio antara Prancis Inggris dan Amerika - Inggris.
Selama satu
dekade hingga 1912 ia mematenkan sejumlah temuan untuk menyempurnakan sistem
radio yang diciptakannya. Pada tahun 1909 ia mendapat Nobel bidang fisika. Pada
1914 Marconi dipanggil masuk ke Angkatan Bersenjata Italia. Ia menjadi diplomat
Italia ke Amerika 1917. Setelah tidak lagi menjadi bagian pemerintah Italia ia
kembali ke laboratorium. Tahun 1935 ia mendemonstrasikan temuan terbarunya
yaitu Radar. Pada 20 Juli 1937, Marconi meninggal di Roma.
6.
Namun
dibalik semua ketenaran Marconi sebagai Penemu Radio, fisikawan kelahiran
Kanada Reginald A. Fessenden-lah yang pertama kali mentransmisikan suara
manusia via radio ketika pada 1906, ia berbica melalui radio dari Brant Rock,
Massachusetts, AS, kepada kapal-kapal di lepas pantai Samudera Atlantik. Sejak
itu radio terus berkembang makin sempurna, didukung oleh pelbagai temuan secara
bertahap.
7.
John
Ambrose Fleming pada tahun 1904 menemukan bahwa tabung audion dapat digunakan
sebagai receiver nirkabel bagi teknologi radio ini. Para ilmuwan mengembangkan
tabung hampa udara yang bisa melacak dan memperkuat sinyal radio. Penemu AS Dr.
Lee De Forest mematenkan tabung elektron yang terdiri dari tiga elemen (triode
audion) tahun 1907, yang kemudian menjadi elemen penting dalam penerimaan
sinyal radio. Tabung Audion yang diberi nama tabung Lee De Forest ini
memungkinkan gelombang suara ditransmisikan melalui sistem komunikasi nirkabel.
Namun, gelombang yang dipancarkannya masih terlalu lemah.
8.
Pada
1912 kemampuan penerimaan ini ditingkatkan lagi oleh Edwin Howard Armstrong
yang menemukan penguat gelombang radio/radio amplifier. Alat ini bekerja
menangkap sinyal elektromagnetik dari transmisi radio dan memberikan sinyal
balik dari tabung. Dengan begitu kekuatan sinyal meningkat sebanyak 20.000 kali
perdetik. Suara yang ditangkap juga jauh lebih kuat. Penemuan ini kemudian
menjadi sangat penting dalam sistem komunikasi radio karena jauh lebih efisien.
Edwin
Howard Armstrong, yang menciptakan sirukit superheterodyne 1918. Sirkuit ini
punya kemampuan seleksi yang tinggi. Armstrong pula berjasa mengembangkan
sistem siaran FM pada 1933 yang dikenal sebagai "Bapak penemu radio
FM". Namun hak paten atas amplifier jatuh ke tangan Dr. Lee deforest.
Sampai saat ini radio amplifier masih menjadi teknologi inti pada pesawat
radio.
Amstrong
lahir 18 Desember 1890 di New York City, Amerika Serikat (AS). Ketika SMA dia
telah mulai mengadakan uji coba dengan membuat tiang antena di depan rumahnya
untuk mempelajari teknologi nirkabel yang kala itu sering mengalami gangguan.
Dengan cepat ia memahami permasalahan pada alat komunikasi tersebut dan
menemukan kelemahan sinyal pada penerima akhir transmisi komunikasi.
Amstrong
masuk ke Universitas Columbia jurusan teknik. Di universitas itulah ia melanjutkan
penelitiannya di bidang nirkabel. Pada tahun ketiga di Universitas Columbia,
Armstrong memperkenalkan temuannya, berupa penguat gelombang radio pertama
(radio amplifier). Armstrong mempelajari cara kerja tabung Lee DeForest dan
mendesain ulang dengan mengambil gelombang elektromagnetik yang datang dari
sebuah transmisi radio dan dengan cepat memberi sinyal balik melalui tabung.
Hanya sesaat kekuatan sinyal akan meningkat sebanyak 20.000 kali/detik. Fenomena ini oleh Armstrong disebut dengan "regenerasi radio", yang merupakan penemuan penting dan perlu saat radio pertama kali ada. Dengan pengembangan ini, para teknisi radio tidak memerlukan 20 ton generator lagi agar stasiun radio mereka mengudara. Desain sirkuit tunggal temuan Armstrong menjadi kunci kelangsungan gelombang transmiter yang menjadi inti operasional radio. Dan dia lulus sarjana teknik 1913.
Atas temuannya tersebut, Armstrong mematenkan ciptaannya dan memberi lisensinya pada Marconi Corporation 1914. Enam tahun kemudian, Westinghouse membeli hak paten Armstrong atas penerima superheterodyne dan memulai kiprahnya menjadi stasiun radio pertama bernama KDKA di Pittsburgh. Radio menjadi sangat populer pada saat itu dan bermunculan terus gelombang radio lainnya. RCA (The Radio Corporation of America) membeli seluruh hak paten radio begitu juga yang lainnya.
Setelah Perang Dunia I usai, Armstrong kembali ke Universitas Columbia dan bekerja sebagai profesor. Tahun 1923 dia menikah dengan Marion MacInnes, sekretaris dari Presiden RCA, David Sarnoff. Pada dekade tersebut dia terlibat dalam perang perusahaan dalam mengendalikan hak paten radio. Hal ini berlanjut sampai awal 1930 dan Armstrong kalah di pengadilan. Dia terus melanjutkan penelitian untuk memecahkan masalah statistik radio. Hanya ada satu solusi agar karyanya yang telah dicuri orang bisa dihargai, yaitu merancang sistem yang sama sekali baru.
Penelitian demi penelitian pun terus dia lakukan untuk lebih menyempurnakan suara radio tersebut. Pada 1933 Amstrong memperkenalkan sistem radio FM (frequency modulation), yang memberi penerimaan jernih meskipun ada badai dan menawarkan ketepatan suara yang tinggi yang sebelumnya belum ada. Sistem tersebut juga menyediakan sebuah gelombang tunggal membawa dua program radio dengan sekali angkut. Pengembangan ini disebut dengan multiplexing.
Hanya sesaat kekuatan sinyal akan meningkat sebanyak 20.000 kali/detik. Fenomena ini oleh Armstrong disebut dengan "regenerasi radio", yang merupakan penemuan penting dan perlu saat radio pertama kali ada. Dengan pengembangan ini, para teknisi radio tidak memerlukan 20 ton generator lagi agar stasiun radio mereka mengudara. Desain sirkuit tunggal temuan Armstrong menjadi kunci kelangsungan gelombang transmiter yang menjadi inti operasional radio. Dan dia lulus sarjana teknik 1913.
Atas temuannya tersebut, Armstrong mematenkan ciptaannya dan memberi lisensinya pada Marconi Corporation 1914. Enam tahun kemudian, Westinghouse membeli hak paten Armstrong atas penerima superheterodyne dan memulai kiprahnya menjadi stasiun radio pertama bernama KDKA di Pittsburgh. Radio menjadi sangat populer pada saat itu dan bermunculan terus gelombang radio lainnya. RCA (The Radio Corporation of America) membeli seluruh hak paten radio begitu juga yang lainnya.
Setelah Perang Dunia I usai, Armstrong kembali ke Universitas Columbia dan bekerja sebagai profesor. Tahun 1923 dia menikah dengan Marion MacInnes, sekretaris dari Presiden RCA, David Sarnoff. Pada dekade tersebut dia terlibat dalam perang perusahaan dalam mengendalikan hak paten radio. Hal ini berlanjut sampai awal 1930 dan Armstrong kalah di pengadilan. Dia terus melanjutkan penelitian untuk memecahkan masalah statistik radio. Hanya ada satu solusi agar karyanya yang telah dicuri orang bisa dihargai, yaitu merancang sistem yang sama sekali baru.
Penelitian demi penelitian pun terus dia lakukan untuk lebih menyempurnakan suara radio tersebut. Pada 1933 Amstrong memperkenalkan sistem radio FM (frequency modulation), yang memberi penerimaan jernih meskipun ada badai dan menawarkan ketepatan suara yang tinggi yang sebelumnya belum ada. Sistem tersebut juga menyediakan sebuah gelombang tunggal membawa dua program radio dengan sekali angkut. Pengembangan ini disebut dengan multiplexing.
Untuk
memperkenalkan temuannya pada dunia, pada tahun 1940 Armstrong mendapat izin
untuk mendirikan stasiun radio FM pertama yang didirikan di Alpine, New Jersey.
Berkat temuannya tersebut 1941, Institut Franklin memberi penghargaan kepada
Armstrong berupa medali Franklin yang merupakan salah satu penghargaan
tertinggi komunitas ilmuwan. Kekalahannya dalam sengketa selama bertahun-tahun
dengan perusahaan yang telah memanfaatkan hak ciptanya, tak berpengaruh
terhadap pemberian medali Franklin tersebut.
Armstrong
harus mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Sang penemu gelombang radio FM
tersebut diketemukan mati bunuh diri di tahun 1954. Istrinya, Marion MacInnes,
yang menjadi pewaris hasil temuan Armstrong melanjutkan perjuangan suaminya
bertempur di persidangan dan memenangkan jutaan dolar. Atas kejernihan suara
yang dihasilkannya, saluran FM mendominasi sistem radio dan bahkan digunakan
untuk komunikasi oleh Badan Antariksa Nasional Amerika, NASA.
Sumber
: http://odiloputra67.blogspot.com/2012/06/sejarah-perkembangan-radio-di-dunia.html
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking