Di salah satu daerah di Kota Bandung tepatnya di
komplek perumahan Aria Graha di Jalan Aria Utama No.5
terdapat sebuah bangunan bercorak semi modern dengan warna-warni cat kuning dan
merah jambunya. Bangunan yang juga sebagai museum itu menjadi pengenang artis
multi talenta Nike Ardila. Bangunan dengan tipe modern minimalis itu kerap
ramai dikunjungi baik dari kalangan anak-anak sampai manula.
“Selamat datang di museum Nike Ardila”. Sebuah tulisan usang terlihat sepanjang
dinding yang menuju kelantai atas. Replika-replika Nike Ardila berjajar di
sisi-sisi pintu masuk seolah-olah membuat pengunjung serasa berada di rumah
aslinya. Tak hanya hari libur, pengunjung pada hari-hari biasapun masih banyak
yang berkunjung untuk melihat barang-barang peninggalan Nike Ardila itu.
Ironisnya, anak-anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar terutama anak-anak
perempuan ternyata mengenal dan tahu betul artis muda berbakat ini. Padahal
mereka sendiri belum ada saat kehadiran Nike Ardila, tetapi mereka benar-benar
mengenal sosok wanita itu. Siapa lagi jika bukan karena orang tua, tentu mereka
mengenal sosok Nike Ardila dari orang tuanya dan tentu dari museum Nike Ardila
ini.
Mungkin inilah hasil dari jerih
payah NAFC (Nike Ardila Fans Club) yang mengusulkan untuk membangun gedung
pengenang Nike Ardila itu. Sehingga para penggemar termasuk kalangan orang tua dapat
mengenang artis cantik yang berjiwa sosial itu. Bangunan itu kerap ramai
terutama saat hari kelahiran Nike Ardila. Tidak tanggung-tanggung,
pengunjungnya pun mulai dari dalam negeri sampai mancanegara ikut memeriahkan
hari kelahiran almarhumah Nike Ardila. “Kemarin tanggal 19 Maret perayaan
kelahiran Nike Ardila dikunjungi banyak penggemarnya, sampai-sampai ada yang
dari Malaysia ikut memerihakan acara ini”. Tutur Oke salah satu anggota NAFC.
Museum itu berisi lebih dari 30
piagam pengharggaan dan piala hasil prestasinya. Semasa hidupnya ia dikenal
memiliki jiwa sosial yang tinggi maka jelas saja ada banyak piagam penghargaan
atas jasanya, yang salah satu piagam penghargaannya adalah piagam Komunitas
Mimbar Hiburan Amal Bagi Dlu’afa yang ia peroleh tahun 2005. Selain itu banyak pula koleksi-koleksi
baju-bajunya serta barang-barang aksesorisnya. Dalam museum tersebut terdapat
kamar pribadi Nike Ardila yang isi serta ukuran kamarnya disesuaikan dengan
yang aslinya. Mulai dari tempat tidur, lukisan-lukisan sampai pada tata letak
barang-barang miliknya. Karena semasa hidupnya ia suka sekali dengan artis luar
negeri Marline Manrow, sehingga baik itu di luar kamar maupun di dalam kamar
terdapat foto dan lukisan artis luar negeri tersebut.
Semua barang-barang peninggalan
Nike Ardila yang tersimpan dalam museum itu mungkin dapat mehapus rasa rindu
atas kepergian Nike Ardila. Akan tetapi bagi yang bukan penggemar Nike Ardila, ini
bisa menjadi bahan pembelajaran, bahwa harta benda bukanlah segalanya, tetapi
beramal dan berjiwa sosial adalah hidup yang mulia, itulah graha pengenang Nike
Ardila.(SN)
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking