Woensdag 15 Mei 2013

Di salah satu daerah di Kota Bandung tepatnya di komplek perumahan Aria Graha di Jalan Aria Utama No.5 terdapat sebuah bangunan bercorak semi modern dengan warna-warni cat kuning dan merah jambunya. Bangunan yang juga sebagai museum itu menjadi pengenang artis multi talenta Nike Ardila. Bangunan dengan tipe modern minimalis itu kerap ramai dikunjungi baik dari kalangan anak-anak sampai manula.
“Selamat datang di museum Nike Ardila”.  Sebuah tulisan usang terlihat sepanjang dinding yang menuju kelantai atas. Replika-replika Nike Ardila berjajar di sisi-sisi pintu masuk seolah-olah membuat pengunjung serasa berada di rumah aslinya. Tak hanya hari libur, pengunjung pada hari-hari biasapun masih banyak yang berkunjung untuk melihat barang-barang peninggalan Nike Ardila itu. Ironisnya, anak-anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar terutama anak-anak perempuan ternyata mengenal dan tahu betul artis muda berbakat ini. Padahal mereka sendiri belum ada saat kehadiran Nike Ardila, tetapi mereka benar-benar mengenal sosok wanita itu. Siapa lagi jika bukan karena orang tua, tentu mereka mengenal sosok Nike Ardila dari orang tuanya dan tentu dari museum Nike Ardila ini.
Mungkin inilah hasil dari jerih payah NAFC (Nike Ardila Fans Club) yang mengusulkan untuk membangun gedung pengenang Nike Ardila itu. Sehingga para penggemar termasuk kalangan orang tua dapat mengenang artis cantik yang berjiwa sosial itu. Bangunan itu kerap ramai terutama saat hari kelahiran Nike Ardila. Tidak tanggung-tanggung, pengunjungnya pun mulai dari dalam negeri sampai mancanegara ikut memeriahkan hari kelahiran almarhumah Nike Ardila. “Kemarin tanggal 19 Maret perayaan kelahiran Nike Ardila dikunjungi banyak penggemarnya, sampai-sampai ada yang dari Malaysia ikut memerihakan acara ini”. Tutur Oke salah satu anggota NAFC.
Museum itu berisi lebih dari 30 piagam pengharggaan dan piala hasil prestasinya. Semasa hidupnya ia dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi maka jelas saja ada banyak piagam penghargaan atas jasanya, yang salah satu piagam penghargaannya adalah piagam Komunitas Mimbar Hiburan Amal Bagi Dlu’afa yang ia peroleh tahun 2005.  Selain itu banyak pula koleksi-koleksi baju-bajunya serta barang-barang aksesorisnya. Dalam museum tersebut terdapat kamar pribadi Nike Ardila yang isi serta ukuran kamarnya disesuaikan dengan yang aslinya. Mulai dari tempat tidur, lukisan-lukisan sampai pada tata letak barang-barang miliknya. Karena semasa hidupnya ia suka sekali dengan artis luar negeri Marline Manrow, sehingga baik itu di luar kamar maupun di dalam kamar terdapat foto dan lukisan artis luar negeri tersebut.
Semua barang-barang peninggalan Nike Ardila yang tersimpan dalam museum itu mungkin dapat mehapus rasa rindu atas kepergian Nike Ardila. Akan tetapi bagi yang bukan penggemar Nike Ardila, ini bisa menjadi bahan pembelajaran, bahwa harta benda bukanlah segalanya, tetapi beramal dan berjiwa sosial adalah hidup yang mulia, itulah graha pengenang Nike Ardila.(SN)

0 opmerkings:

Plaas 'n opmerking