Sejarah Media Online
Media
Online di Indonesia kebanyakan lahir pada saat jatuh-nya pemerintahan Suharto
di tahun 1998, dimana alternatif media dan breaking news menjadi komoditi yang
di cari banyak pembaca.
Dari
situlah kemudian tercetus keinginan membentuk detikcom yang update-nya tidak
lagi menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan, bulanan. Yang
dijual detikcom adalah breaking news. Dengan bertumpu pada tampilan apa adanya
detikcom melesat sebagai situs informasi digital paling populer di kalangan
pengguna internet Indonesia.
Media online di Indonesia diawali oleh
detik.com . Detik.com lahir Juni 1998, saat Soeharto dilengserkan. Dulu media
massa headline sama persis karena masih dikontrol pemerintahan pada zaman itu
dan harus ikut permerintahan itu semua. Tahun 1994, internet sudah masuk ke
Indonesia. Yang pertama ada akra.com, dia yang membuat detik.com, kompas.com,dll.
Awalnya kompas.com isi berita dan kontennya sama seperti di koran harian
kompas, hanya memindahkan saja. Itu berbanding terbalik dengan detik.com yang
benar-benar beritanya online tanpa ada korannya.
Detik.com berisi breakingnews. Saat itu
pemberitaan di detik.com berbeda dengan pemberitaan di media massa lainnya,
disana membahas apa yang terjadi di belakang/behind the scene. Saat itu
detik.com bersaing dengan kompas.com, dan sampai saat ini detik.com yang
merajai berita online. Dan pertama kali yang ada iklan onlina adalah detik.com.
tapi perlu diketahui bahwa para pendiri detik.com adalah orang-orang yang tidak
paham IT, dan tidak ada proggramer yang ahli. Akan tetapi ada astaga.com
yang saat itu bertujuan untuk mengalahkan detik.com. astaga.com diprakasai oleh
desi anwar. Saat itu astaga.com benar-benar mencari cara untuk mengalahkan
detik.com, banyak programmer detik.com yang di ambil dan bekerja di astaga.com
dengan gaji 3 kali lipat. Akan tetapi, saat krisis moneter, dolar naik dan
rupiah turun, dan akhirnya disanalah astaga.com mulai redup. Karena semua
pembayaran astaga.com adalah dengan uang dollar. Dan untuk saat ini media
online terus berkembang pesat dan penuh persaingan.
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking