Keluarga merupakan tempat
berlindung bagi anak, dikala anak sedang dalam keadaan duka maupun suka
keluarga akan selalu berada di sampingnya, terutama orang tua yang memiliki
peranan yang amat penting bagi buah hatinya. Kasih sayang yang tulus orang tua
dapat memberikan pengaruh yang amat berarti bagi si anak. Dalam usianya yang
belia itu, tentu diperlukan kasih sayang yang tulus dan sangat perlu di didik
dengan baik. Sehingga dampak dari kasih sayang yang tulus itu akan dirasakan
dikala anak menginjak usia dewasa.
Keluarga yang berperan sebagai
pelindung bagi anak itu, kini tidak dirasakan sebagaimana keluarga yang
semestinya semenjak kekerasan seksual yang marak terjadi di berbagai daerah di
Indonesia ini. Mulai dari pelecehan seksual sampai pada pemerkosaan anak kian
merajalela di lingkungan keluarga. Ironisnya, hal-hal semacam itu, tidak hanya
menimpa anak perempuan remaja saja, akan tetapi anak dibawah umurpun kerap
menjadi korban kekerasan seksual.
Entah apa yang merasuki fikiran
mereka, sehingga mereka tega melakukan perbuatan biadab itu. Ancaman kekerasan
seksual terhadap anak akan selalu dimungkinkan selama tayangan-tayangan yang
berbau pornografi masih ditayangkan dimedia massa. Sehingga segala bentuk tayangan-tayangan yang negatif harus di
hapuskan. Dan ini menjadi PR bagi pemerintah untuk mengatasi maraknya
video-vidio pornografi di berbagai media massa.
Dan segala bentuk pencegahan
terhadap penayangan-penayangan negatif melalui media massa kini tidak menjamin
lagi. Itu semua karena ketidakterkontrolan media massa yang menjadi santapan
masyarakat. Belum lagi peran orang tua yang seharusnya mendidik anaknya kini sudah
terabaikan, sebagian orang tua cenderung tidak peduli terhadap apa yang anaknya
lakukan. Dan ini malah bertolak belakang, yang seharusnya orang tua menjadi
pelindung, akan tetapi menjadi ancaman tersendiri bagi buah hatinya.
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking